Kasus harian positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali pecah rekor, 922 kasus pada Jumat (2/7).
“Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 62.276 kasus,” kata Kabag Humas Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji. Pecah rekor kasus harian sebelumnya tercatat 1 Juli 2021 kemarin, yaitu sebanyak 895 pasien dalam sehari. Kabupaten Sleman masih mendominasi dengan menyumbang kasus terbanyak yakni 308 kasus. Disusul Kota Yogyakarta yang melesat dengan 284 kasus pada hari ini.
Kabupaten Bantul mengekor dengan 200 kasus, kemudian Kulon Progo 92 kasus dan Gunungkidul 38 kasus. Sementara itu kasus aktif di DIY pada hari ini bertambah menjadi 11.405 kasus. “Penambahan kasus sembuh sebanyak 353 kasus, sehingga total sembuh menjadi 49.251 kasus,” sebut Ditya. “Sementara penambahan kasus meninggal sebanyak 24 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.620 kasus,” sambungnya. Angka tertinggi kasus kematian sebelumnya tercatat pada 1 Juli 2021, yakni sebanyak 37 pasien meninggal dalam sehari.
Hasil verifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota diperoleh data pasien meninggal terbanyak pada hari ini ada di Kabupaten Sleman sebanyak 9 kasus. Disusul Kota Yogyakarta 7 kasus, Bantul dan Kulon Progo masing-masing 3 kasus. Terakhir, Gunungkidul 2 kasus. Pasien kategori lanjut usia (lansia) mendominasi pada deretan kasus kematian ini. Hanya 5 pasien yang berusia di bawah 50 tahun. Sedangkan case fatality rate atau angka kematian per hari ini tetap berada pada angka 2,60 persen. Ditya melanjutkan, tempat tidur critical rumah sakit rujukan dari total kapasitas 140, per hari ini menyisakan 56 ranjang. Sementara untuk kategori non critical masih tersisa 73 ranjang saja dari total daya tampung 1.145. Dengan kata lain, hingga hari ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di DIY untuk ranjang ICU tercatat 60 persen dan isolasi 93,62 persen.